Barru-Barru memang beruntung sebagai sebuah daerah yang selalu mendapatkan fasilitas Program Kerjasama antara Negara Republik Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat. Setelah USAID MADANI yang akan berakhir programnya di Indonesia pada Februari 2024 ini, dan Sekda Barru Dr.Ir. Abustan M.Si sempat diundang ke Pertemuan Nasional di Jakarta selaku pembicara Praktik Baik di Daerah.
Pagi tadi, Sekda Abustan menghadiri sekaligus membuka acara Bimbingan Teknis dan Konsolidasi Tim Pengelola SP4N-LAPOR! Pemerintah Daerah di Kabupaten Barru. Sebuah kegiatan yang terselenggara bekerjasama dengan USAID ERAT sebagai sebuah program USAID selanjutnya di Barru yang salah satu fokusnya membangun Tata Kelola Pemerintahan yang efektif, efisien dan Kuat.
Dalam sambutannya, Sekda Abustan memberikan apresiasi atas inisiatif dari Diskominfo Kabupaten Barru bekerjasama dengan USAID ERAT untuk mengadakan Bimtek dan Konsolidasi Tim Pengelolaan SPAN LAPOR!. Pelaksanaan selama 2(dua) hari bertempat Ruang Pertemuan RM Surya lantai 2 Jalan A.P Pettarani sejak Kamis (1/2/2024).
"Ini adalah awal yang cukup baik tinggal bagaimana nanti tim admin dari SKPD bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat dan juga dengan cepat merespon pengaduan dan aspirasi masyarakat, " Ungkap Sekda Barru.
Agenda Bimtek pada hari ini adalah dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan SP4N-LAPOR! dan meningkatkan pengetahuan petugas dimana pesertanya merupakan 28 admin Perangkat Daerah Se-Kabupaten Barru yang nantinya mengelola dan merespon pengaduan yang diterima serta mendorong konsep pengaduan satu pintu.
"Sesuai fungsinya sistem LAPOR!, mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan program pemerintah melalui pemanfaatan aplikasi. Jadi kedepannya masyarakat sangat dimudahkan untuk membuka akses penyampaian masukan dan pengaduan baik laporan kesalahan atas penyelenggaraan pemerintahan, maupun saran langkah yang bisa diambil pemerintah dalam pelayanan publik, " tambahnya.
Diketahui, selama ini Pengaduan di SP4N Lapor telah berjalan sesuai koridornya bahkan diantaranya dijadikan sebagai bahan perumusan dan pengambilan kebijakan dalam perbaikan layanan publik di Kabupaten Barru.
Pelatihan dimaksudkan agar Admin atau pengelola SP4N-LAPOR! di tingkat SKPD diharapkan dapat semakin sinergis dan memaksimalkan manfaat fitur-fitur dalam aplikasi SP4N-LAPOR! ini dengan baik.
"Diperlukan koordinasi oleh seluruh SKPD khususnya para admin sebagai ujung tombak yang merekap berbagai pengaduan publik. Terlebih, masyarakat sudah sangat familiar dengan aplikasi melalui media sosial. Pada dasarnya aplikasi SP4N-LAPOR! di Kabupaten Barru telah dikelola dengan baik, namun perlu ditingkatkan lagi terutama dari sisi respon dan tindak lanjuti serta integrasi pengelolaan pengaduan di tingkat Pemerintah Daerah, " tutup Abustan.
Dirinya berpesan kepada Pimpinan SKPD agar segera menindaklanjuti aduan masyarakat yang masuk pada SP4N Lapor!. melalui komitmen bersama untuk merespon secara cepat aduan masyarakat, sehingga masukan masyarakat terkait layanan publik dapat kita gunakan sebagai strategi penyusunan rencana aksi dan pengambilan keputusan kebijakan ke arah yang lebih baik, terutama kepada masyarakat sebagai penerima manfaat kebijakan pemerintah.
"Dengan pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang baik, diharapkan akan berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pelayanan publik yang berkelanjutan, " pungkasnya.